Dianggap Merusak, Bawaslu Ajak Warga Tolak Politik Uang 

KILASRIAU.com - Jelang pelaksanaan pencoblosan pemilihan umum, untuk memilih DPR, DPD, DPRD dan Presiden dan wakil Presiden, Bawaslu Inhil mengajak masyarakat untuk tolak politik uang. 

Ahmad Tamimi anggota Bawaslu Kabupaten Inhil menyebutkan dengan pemilu negara memberikan ruang penghargaan bagi setiap individu warga untuk ikut menentukan siapa pemimpin atau wakil terbaik baginya untuk pembangunan dan kebaikan bersama. 

Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik, melalui cara memberikan pilihan terbaik, bukan pilihan karena janji, uang maupun jenis barang, tapi lebih karena sikap peduli dan pengetahuan baiknya untuk masyarakat. 

"Masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas agar tidak mudah dibohongi," ungkap Tamimu, Jum'at (12/4/2019).

Ahmad Tamimi mengungkapkan, setidaknya ada 6 bahaya politik uang, pertama dapat merugikan calon lain, kedua, melanggara Undang-undang, ketiga diharamkan agama, keempat, membeli harga diri masyarakat dengan mudah dan murah, kelima, dapat melahirkan pemimpin atau wakil yang berpotensi korupsi, keenam, dapat membunuh peluang generasi baik dan cerdas untuk duduk di posisi eksekutif dan legislatif karena tidak punya uang.

"Setiap kita memang butuh uang, tapi yakinlah politik uang itu merusak," tegasnya. 

Pada kesempatan itu Tamimi membayangkan, andai uang jadi tolak ukur orang dalam memilih, katanya maka penjahat dan orang bodohpun akan berpeluang memimpin atau mewakili ribuan orang baik. "Mungkin kita tidak ikhlas," jelasnya. 

"Menjelang hari pemilihan ini mari bersama kita sadari hal ini, bahwa kenapa perubahan begitu lambat terjadi, kenapa harapan sulit terwujud. Ini semua ada kaitan erat dengan cara kita memilih," terang Tamimi.. 

Maka dari itu, lanjut Tamimi, soal pilihan jangan dianggap sepele, karena ini bukan hanya berkaitan soal kepentingan diri sendiri tapi masa depan dan kebaikan orang banyak akan dipertaruhkan dalam pilihan setiap kita.

"Mari rubah cara memilih, jadilah pemilih yang berkualitas, kita semua wajib sampaikan setiap yang baik kepada sanak saudara kita. Dan kita juga menghimbau kepada seluruh peserta pemilu terutama calon legislatif, mari kita didik masyarakat dengan politik yang bersih, jangan hargai pilihan dan masa depan dengan rupiah, karena terlalu merendahkan," imbuhnya.(Rls)


Baca Juga